Otomatisasi WMS Sangat Penting untuk Perusahaan Logistik Pihak Ketiga (3PL)

Pendahuluan

Otomatisasi WMS sangat penting bagi perusahaan logistik pihak ketiga (3PL).

Di masa lalu, 3PL hanya melakukan investasi dalam otomatisasi WMS atas nama klien mereka dan menawarkan untuk memasukkan otomatisasi dalam perjanjian layanan. Namun, untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, 3PL perlu melihat otomatisasi di pihak mereka juga.

Meskipun otomatisasi WMS telah menjadi lebih populer baru-baru ini, ini bukanlah konsep baru. Perusahaan logistik telah mengeksplorasi solusi untuk mengotomatisasi operasi gudang sejak 1970-an. Sebagai contoh Ban berjalan dan sistem transportasi tanpa pengemudi sekarang dianggap “normal,” tetapi mereka adalah terobosan pada saat itu.

Mengapa Otomatisasi WMS Penting?

Untuk penyedia logistik, otomatisasi memang menjadi kebutuhan untuk menghadapi meningkatnya permintaan dan fluktuasi volume yang disebabkan oleh masalah musiman dan pasokan, masalah kepegawaian, dan kenaikan biaya tenaga kerja.

Otomatisasi WMS juga dapat membantu mengatasi tantangan beradaptasi dengan tren konsumen baru. Solusi ini, yang mencakup sistem manajemen gudang otomatis dan robot seluler untuk pemenuhan pesanan, membuat pekerjaan karyawan lebih mudah sekaligus meningkatkan produktivitas dan efisiensi, memungkinkan pemenuhan pesanan di seluruh omnichannel.

Mengapa 3PL harus berinvestasi dalam Otomatisasi WMS ?

3PL jauh lebih siap untuk mengelola risiko investasi yang terkait dengan otomatisasi gudang, karena 3PL mengelola berbagai macam klien dengan harga berbasis volume pra-negosiasi. 

Pengeluaran otomatisasi skala besar tidak memiliki cukup waktu untuk melunasi kontrak yang berlangsung tiga hingga lima tahun, tetapi risikonya dapat tersebar di berbagai pelanggan (atau dibagi dengan satu pelanggan besar).

Kesimpulan

Otomatisasi WMS sangat penting bagi perusahaan logistik pihak ketiga (3PL). Faktor-faktor seperti fluktuasi permintaan dan volume, masalah kepegawaian, dan kenaikan biaya tenaga kerja menuntut 3PL untuk berinvestasi dalam otomatisasi WMS untuk pemenuhan pesanan di seluruh omnichannel.

Sementara biaya selalu berada di depan diskusi ketika datang ke investasi otomatisasi WMS, 3PL jauh lebih baik untuk mengelola risiko investasi yang terkait dengan otomatisasi gudang, memberikan waktu untuk melunasi laba atas investasi (ROI) berbagai pelanggan (atau berbagi dengan satu pelanggan besar).

Cari tahu lebih lanjut tentang WMS berbasis Symphony Cloud di sini dan Terhubung dengan kami di Halaman Facebook kami 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Request a demo

ico-right
Message Sent.

Thank you for connecting with us. We are happy to hear from you. We’ll be in touch soon to schedule a time to understand your goals and present how the Symphony Logistics solutions optimises the business for every enterprise.